Cikarang, 15 Juni 2024 – Korea E-Learning Improvement Cooperation (KLIC) merupakan program kerjasama antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Korea yang dilakukan sejak ditandatanganinya nota kesepahaman yang berisi kerja sama bidang Informasi Pendidikan (Education Informatization) pada Desember 2020. Kerja sama itu meliputi pelatihan bagi guru-guru bidang Informasi Pendidikan dan hibah barang Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung pembelajaran di sekolah tempat para guru tersebut mengajar.
Sedangkan kerja sama hibah barang TIK dilakukan pada 2023 dan 2024 ke 37 sekolah yang terdiri atas Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada program yang diadakan oleh KLIC tersebut pada jenjang SMK ada 3 provinsi sebagai penerima program tersebut, diantaranya Provinsi Banten yang diwakili oleh 8 SMK, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yang diwakili oleh 1 SMK dan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh 4 SMK. Diantara ke empat sekolah dari Provinsi Jawa Barat tersebut salah satunya yaitu SMK Global Mulia.
Pada Rabu, 12 Juni 2024 Setditjen Diksi Kemdikbudristek yang dihadiri oleh Ibu Nury Chairanina selaku PPNPN pada Setditjen Pendidikan Vokasi dan Ibu Rina Yesicca Agustin, S.I.Kom., selaku Penelaah Teknis Kebijakan , berkunjung ke SMK Global Mulia dalam rangka monitoring dan evaluasi program Korea E-Learning Improvement Cooperation (KLIC) yang telah terlaksana di SMK Global Mulia.
Menindaklanjuti surat Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Nomor 15966/A6/KS.00.01/2024 tanggal 27 Mei 2024, evaluasi dan monitoring tersebut diadakan oleh tim Setditjen Diksi Kemdikbudristek yaitu untuk mengetahui seberapa efektif program tersebut diterapkan di lingkungan sekolah. Pada diskusi hangat ini Bapak Warsidi, S.E.,M.A selaku Kepala Sekolah yang didampingi Bapak Akbar Kurniawan, S.E selaku WaKa Sarana dan Prasarana mengatakan, “Secara pelaksanaan program yang telah diterapkan oleh KLIC ini cukup efektif dalam pembelajaran, dan harapan kedepannya kerjasama terus bisa ditingkatkan dan menjadi program yang berkelanjutan.”
Bu Nury selaku perwakilan dari Setditjen Diksi Kemendikbudristek menanggapi : “Jika program ini cukup efektif diimplementasikan di sekolah maka program KLIC ini berpotensi menjadi program berkelanjutan”.
Harapannya dengan adanya program tersebut dapat memberikan kemudahan pembelajaran melalui kerjasama Korea-Indonesia program Korea E-learning Improvement Cooperation (KLIC).
(FitriaNingsih/HumasSMKGlobalMulia)
