Jakarta, 28 Mei 2024 – Kurang lebih 5 tahun sudah SMK Global Mulia menjalin kerjasama dan termasuk salah satu dari 50 sekolah yang menjadi binaan PT. Komatsu Indonesia. Kehadiran SMK Global Mulia ke perusahaan besar yang berpusat di Ibu Kota ini, yakni dalam rangka bersilaturahmi. Kehadiran tersebut disambut baik oleh Bapak Rofiur Ratab, selaku Direktur baru PT. Komatsu Indonesia beserta jajaran. Tak hanya itu, tim SMK yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Bidang Hubungan Industri beserta staff, dalam pertemuan hangat ini bermaksud membangun erat kembali kerjasama yang sudah dijajaki selama beberapa tahun ini.
Dalam proses perjalanan kerjasama ini, telah lahirlah penyelarasan antara kurikulum sekolah dengan kurikulum industri yang bernama “Kelas Komatsu”. Program ini di terapkan pada jurusan Teknik Pemesinan dan sampai saat ini tetap berjalan lancar dan konsisten. Beberapa lulusan SMK Global Mulia pun sudah ada yang terserap dan sudah bekerja di PT. Komatsu Indonesia.
“Dengan berbagai inisiatif dan kerjasama yang dijalankan, saya harap lulusan sekolah pun tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri, sehingga dapat berkontribusi secara maksimal terutama pada program kelas komatsu yang dapat melahirkan tenaga kerja yg kompeten. Mungkin selain telah terlaksananya program tersebut kami juga berharap taruna/taruni kami bisa berkunjung langsung dalam program kunjungan industri. Ujar Warsidi, S.E., M.A selaku kepala sekolah.
Rafiur Rotab, selaku Direktur PT. Komatsu Indonesia, menanggapi baik pada forum diskusi ini. Ia mengatakan bahwa Komatsu siap untuk berkolaborasi dan berharap juga untuk kedepannya dapat memperluas kerjasama dengan SMK Global Mulia Cikarang dalam berbagai bidang.
Diakhir pembahasan juga Drs. Heru Pramono selaku Waka Hubin menyampaikan harapan, “Semoga Kerjasama antara SMK Global Mulia dan PT. Komatsu Indonesia ini membawa banyak dampak positif, seperti peningkatan kompetensi siswa, relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri, dan peluang kerja yang lebih baik bagi lulusan.”