Dalam hitungan jam kedepan, pergantian tahun menurut penanggalan hijriyah akan tiba, dari 1442 H menuju tahun baru 1443 H. Semoga ini tak diperingati dengan sekadar seremoni, sebaliknya jadi momentum untuk muhasabah dan mempertebal tekad meraih yang masih luput. Momentum tahun baru Islam 1443 Hijriyah ini merupakan awal yang baik untuk menata pergejolakan pandemi dan sudut pandang pendidikan yang belum setabil.( 9/8/2021)
Adakalanya dalam memaknai momentum ini kita perlu untuk Muhasabah salah satu cara evaluasi dan membersihkan diri sendiri dari kesalahan-kesalahan yang mungkin telah diperbuat. Sehingga ada penguatan dan perbaikan dari segi spritual kita selaku umat Islam dalam memaknai kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu.
Drs. H. Pramono selaku Kepala SMK Global Mulia memberikan 4 Poin penting untuk dewan guru, peserta didik, wali murid dan alumni.
1. Hijrahnya Nabi Muhammad
1 Muharram juga diperingati sebagai pengingat peristiwa penting saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah yang kemudian melahirkan agama Islam. Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah, Islam mengalami perkembangan pesat dan semakin menyebar hingga ke Mekkah dan wilayah sekitarnya. Nabi Muhammad SAW memutuskan hijrah setelah memperoleh wahyu dan perintah dari Allah untuk menyebarkan ajaran Islam ke masyarakat.
2. Bentuk Perjuangan Nabi Muhammad dan Para Sahabat
Tahun baru Islam juga dimaknai sebagai semangat perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa dalam menyebarkan agama Islam oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Meskipun banyak tantangan dan rintangan, Nabi Muhammad SAW dan sahabat tak pernah menyerah atau pesimis. Bahkan Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah meninggalkan tempat kelahirannya, saudara, dan harta bendanya hanya agar bisa memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah SWT.
3. Intropeksi diri
Pergantian tahun baru Islam juga dimaknai sebagai momen untuk intropeksi diri atau muhasabah. Seiring waktu yang terus berjalan dan berlalu, dengan adanya tahun baru Islam, diharapkan umat muslim lebih mawas diri, introspeksi dan bermuhasabah atas segala tindakan dan perbuatan yang dilakukan selama 12 bulan. Sekaligus memikirkan apa yang harus diperbaiki dan amalan apa yang harus ditinggalkan di tahun mendatang.
4. Peningkatan Mutu
Memaknai tahun ajaran Islam 1443 Hijriyah ini juga harus berdampingan dengan peningkatan mutu atau kualitas secara spiritual, akhlak, kompetensi, dan peningkatan sarana prasarana untuk lembaga. Sehingga proses transfer Knowledge dari dewan guru ke peserta didik bisa tercapai dan lulusannya mempunyai kelebihan yang berbeda dari yang lain.
Itulah makna yang perlu di ketahui oleh seluruh keluarga besar SMK Global Mulia dan masyarakat pada umumnya.
Dalam hitungan jam kedepan, pergantian tahun menurut penanggalan hijriyah akan tiba, dari 1442 H menuju tahun baru 1443 H. Semoga ini tak diperingati dengan sekadar seremoni, sebaliknya jadi momentum untuk muhasabah dan mempertebal tekad meraih yang masih luput. Momentum tahun baru Islam 1443 Hijriyah ini merupakan awal yang baik untuk menata pergejolakan pandemi dan sudut pandang pendidikan yang belum setabil.( 9/8/2021)
Adakalanya dalam memaknai momentum ini kita perlu untuk Muhasabah salah satu cara evaluasi dan membersihkan diri sendiri dari kesalahan-kesalahan yang mungkin telah diperbuat. Sehingga ada penguatan dan perbaikan dari segi spritual kita selaku umat Islam dalam memaknai kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu.
Drs. H. Pramono selaku Kepala SMK Global Mulia memberikan 4 Poin penting untuk dewan guru, peserta didik, wali murid dan alumni.
1. Hijrahnya Nabi Muhammad
1 Muharram juga diperingati sebagai pengingat peristiwa penting saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah yang kemudian melahirkan agama Islam. Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah, Islam mengalami perkembangan pesat dan semakin menyebar hingga ke Mekkah dan wilayah sekitarnya. Nabi Muhammad SAW memutuskan hijrah setelah memperoleh wahyu dan perintah dari Allah untuk menyebarkan ajaran Islam ke masyarakat.
2. Bentuk Perjuangan Nabi Muhammad dan Para Sahabat
Tahun baru Islam juga dimaknai sebagai semangat perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa dalam menyebarkan agama Islam oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Meskipun banyak tantangan dan rintangan, Nabi Muhammad SAW dan sahabat tak pernah menyerah atau pesimis. Bahkan Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah meninggalkan tempat kelahirannya, saudara, dan harta bendanya hanya agar bisa memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah SWT.
3. Intropeksi diri
Pergantian tahun baru Islam juga dimaknai sebagai momen untuk intropeksi diri atau muhasabah. Seiring waktu yang terus berjalan dan berlalu, dengan adanya tahun baru Islam, diharapkan umat muslim lebih mawas diri, introspeksi dan bermuhasabah atas segala tindakan dan perbuatan yang dilakukan selama 12 bulan. Sekaligus memikirkan apa yang harus diperbaiki dan amalan apa yang harus ditinggalkan di tahun mendatang.
4. Peningkatan Mutu
Memaknai tahun ajaran Islam 1443 Hijriyah ini juga harus berdampingan dengan peningkatan mutu atau kualitas secara spiritual, akhlak, kompetensi, dan peningkatan sarana prasarana untuk lembaga. Sehingga proses transfer Knowledge dari dewan guru ke peserta didik bisa tercapai dan lulusannya mempunyai kelebihan yang berbeda dari yang lain.
Itulah makna yang perlu di ketahui oleh seluruh keluarga besar SMK Global Mulia dan masyarakat pada umumnya. 
